Puisi Putus Cinta

Mengapa bahagia beranjak pergi?
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap

Sementara, tak sedikit pun kakiku bergerak meninggalkan penantian yang kusekap
Di batas rindu, menyekat cinta dalam pedih yang meratap
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?

Aku terbentur jawab yang belum juga terungkap
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yang merekat
Di ujung pagi, aku tercekat
Mendambamu, setiap saat

Selamat jalan cinta

Kamu punya koleksi puisi putus cinta, silahkan kirim ke rizki.khaizir@gmail.com untuk saling berbagi bersama.



Baca Juga Puisi Menarik Lainnya :

0 komentar: