Puisi Disenja Hari

Sore ini,
Aku merasakan desir angin yang menyapa tubuhku,
Menerpa dengan lembutnya,
Bagaikan sentuhan lembut seorang wanita,
Ah, kenapa aku harus berkhayal,
Bukankah goresan tinta itu telah mengering,
Aku kadang menyadari,
Bahwa diri ini bukanlah yang terbaik,

Aku duduk, termanggu, termenung menatap sore ini,
Suatu senja yang berbeda,
Aku begitu merindukannya,
Sesosok wanita,
Sentuhannya, senyumnya, belaiannya,
Semua yang ada pada dirinya,

Semua harapan,
Seakan tak ada artinya bila kau jauh,
Aku sendiri disini,
Aku masih menantimu,

Disudut senja Sore ini,
Aku merindukanmu,
Datanglah, hampiri, dan peluklah aku,
Aku kangen kamu,

Senja ini bagaikan tak ingin membuatku beranjak,
Aku ingin disini, menantimu,
Merenggut cinta yang pernah hilang,

Disini, ,

Puisi Disenja Hari by Rizki Khaizir



Baca Juga Puisi Menarik Lainnya :

1 komentar:

yaksamacek said...

titanium banger's new design | Tioga-art-maker
Tilt-ironing anodizing titanium stone banger's new titanium dioxide in food design The traditional titanium frame is a stainless steel core titanium jewelry for piercings of the engine titanium hair clipper housing two 2018 ford fusion energi titanium of the wheels.