tag:blogger.com,1999:blog-85545998069711818432024-03-14T11:51:47.402+07:00Koleksi Aneka PuisiMasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.comBlogger86125tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-41664359258623372642013-06-20T01:23:00.003+07:002014-06-11T07:02:13.479+07:00Mungkikah ku Harus Pergi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-WGrQv2ATcZY/T9WsYVWMAwI/AAAAAAAAAiI/p-EgJddC-dE/s1600/tumblr_goodbye.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-WGrQv2ATcZY/T9WsYVWMAwI/AAAAAAAAAiI/p-EgJddC-dE/s200/tumblr_goodbye.jpg" /></a></div>Terlintas spi...<br />
Sunyi malam ini, yg tak taw akn driku... <br />
Saat ku spi ku ingingat yg<br />
tak pernah bisa kuraih....<br />
Kau pergi tingalkan sbuah kenangan,,,,,<br />
dan kau tak tw. Arti hadir driku saat kau jauh,,,,,,<br />
mengertilah wahai kekasihku,<br />
q tak sanggup bila ku sndri,,,<br />
mengertilah wahai pujaanku.<br />
Q tak mampu menjauh drimuu,,,,<br />
<br />
"sunyi malam, yg tak bisa untuk pendam perasaan,,<br />
ku rindu akan hadirmu,,<br />
saat pegang tangankuuu....<br />
mengertilah wahai kekasihku,<br />
q tak sanggup bila ku sndri,,,<br />
mengertilah wahai pujaanku.<br />
Q tak mampu menjauh drimuu,,,,<br />
<br />
"mungkikah ku harus pergi,,,,<br />
<br />
By <b>Fungeran Meoxz</b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-25725703491929440622013-02-11T20:46:00.000+07:002013-02-11T20:47:15.916+07:00Puisi Menghilangkan Bau Mulut<a href="http://www.wakrizki.net/2013/01/Menghilangkan-Bau-Mulut.html"><b>Puisi Menghilangkan Bau Mulut</b></a><br />
<br />
Mulutmu, adalah sumber dari segala yang masuk,<br />
Mulut, adalah awal dari kehidupan,<br />
Mulut, adalah sumber dimana suara bisa keluar<br />
Kadang, kita tidak pernah menjaga mulut,<br />
Dari perkataan, dari ucapan, dari tutur kata,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DdSporAOrvLBkTRDmcaOCpyyZjl3ohikDBjoJKdOk9Evw23Cfc0yQG-xI3ADHx-RyuH6IMb6qyI4CdIs5GMEmVICl_4Y2LxdLH_gB55kPu9HIWobDVyzfEYcDGXRk3hGMG_QqLDT11U/s1600/Bau+Mulut.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8DdSporAOrvLBkTRDmcaOCpyyZjl3ohikDBjoJKdOk9Evw23Cfc0yQG-xI3ADHx-RyuH6IMb6qyI4CdIs5GMEmVICl_4Y2LxdLH_gB55kPu9HIWobDVyzfEYcDGXRk3hGMG_QqLDT11U/s200/Bau+Mulut.jpg" width="200" /></a></div>Mulut, engkau sangat berjasa bagiku,<br />
Sumber pencerahan untuk mengatakan cinta,<br />
Mengatakan segala yang tersirat dalam hati,<br />
Semua itu adalah jasa yang telah engkau berikan,<br />
<br />
Kadang, mulut akan terasa bau,<br />
Bau dari segala hal yang busuk,<br />
Menjaga mulut sangat penting,<br />
Agar bisa terjaga dari segala perkataan kotor,<br />
<br />
Mensucikan dari bau yang busuk,<br />
Dari segala kemunafikan,<br />
Dari segala hiruk pikuk,<br />
Dari segala perkataan caci maki,<br />
<br />
<b><a href="http://www.wakrizki.net/2013/01/Menghilangkan-Bau-Mulut.html">Menghilangkan Bau Mulut,</a></b><br />
Ada banyak cara,<br />
Mencegah dari perkataan kotor,<br />
Mencegah dari cacian dan makian.MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-67050052993259543682013-01-03T11:30:00.000+07:002013-01-03T11:30:30.853+07:00Butiran Embun Air Mata<h2>
<b>Butiran Embun Air Mata</b></h2>
Aku terbelit problema cinta.<br />
<br />
Problema yang tak ada kiamatnya.<br />
Problema yang membebani punggungku hingga aku terkulai.<br />
<br />
Aku merenung, mengeluarkan butir-butiran embun air mata.<br />
Mencoba menahan isak tangis.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://mimbarriau.com/wp-content/uploads/2012/11/puisi-208x300.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://mimbarriau.com/wp-content/uploads/2012/11/puisi-208x300.jpg" width="138" /></a></div>
Mencoba menahan sedetik kerinduan.<br />
Dan mencoba membakar rasa ketidak-ikhlasanku.<br />
Hingga akhirnya aku tersadar dari mimpiku.<br />
<br />
Aku keluar dari gelapku.<br />
Terbebas dari anganku.<br />
Terbebas dari khayalku.<br />
<br />
Terbebas dari semua kenangan hidupku.<br />
Aku tutup diary lamaku.<br />
Dan aku buka pintu masa depanku.<br />
<b>Karya: <a href="https://www.facebook.com/triandinicandrakartika" rel="nofollow" target="_blank">Triandini Candra Kartika</a></b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-54413795803063528482012-05-13T21:29:00.000+07:002012-05-13T21:29:50.987+07:00Puisi Galau Cinta - Melody Malam Perpisahan<h2>Puisi Galau Cinta - Melody Malam Perpisahan</h2>Saat malam berganti siang,, <br />
Saat menit berganti detik,, <br />
Saat desember kelabu berganti januari,, <br />
Saat tahun berganti pada porosnya,, <br />
Saat itu aku merasa kesepian,, <br />
<br />
Kehampaan,,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrTd3XIVZKeumWHQH8fQ6g5ecnfDTF9grXY4Cc82DzgY0irGIHTtnKc20sm8uBbHsXUpvj53V5hy3FNGX4fhWkwXdZBh5NmCPME1QsfBc3XcIuGcD2M9bsebNZxi6e005XWVFRUbYp6F8/s1600/Puisi-Galau-Cinta-Melody-Malam-Perpisahan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Puisi Galau Cinta - Melody Malam Perpisahan" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrTd3XIVZKeumWHQH8fQ6g5ecnfDTF9grXY4Cc82DzgY0irGIHTtnKc20sm8uBbHsXUpvj53V5hy3FNGX4fhWkwXdZBh5NmCPME1QsfBc3XcIuGcD2M9bsebNZxi6e005XWVFRUbYp6F8/s200/Puisi-Galau-Cinta-Melody-Malam-Perpisahan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" title="Puisi Galau Cinta - Melody Malam Perpisahan" width="200" /></a></div>Keheningan dalam setiap hentakan langkah kaki,,<br />
Tertegun ku pandangi bayang-bayang semu,,<br />
Dimana telah tertutup kabut,,<br />
Kulihat dia yang duduk disana,,<br />
<br />
Dia yang sangat ku sayangi,,<br />
Banyak cerita antara dia dan aku,,<br />
Yang sulit untuk aku lupakan,,<br />
<br />
Senyumannya,,<br />
<br />
Rayu, tawa juga tangisnya,,<br />
Buatku harus relakan kisah ini,,<br />
Kebersamaan yang tak mungkin lagi ku dapatkan,,<br />
Bersama dia yang kusayang,,<br />
<br />
Ku tak bisa lupakannya,,<br />
Ku tak bisa menatapnya,,<br />
Ku tak bisa menangisinya,,<br />
Dia yang ku sayang,,<br />
Kini walau harus pergi,,<br />
<br />
GOOD BYE,,<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/05/puisi-galau-cinta-melody-malam.html">Puisi Galau Cinta - Melody Malam Perpisahan</a> by <b>Ance Oktavia Purba</b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-33449464083785544072012-03-07T00:08:00.001+07:002012-03-07T00:10:15.891+07:00Puisi Satu Harapan MerekaSatu malam satu lembar saja.<br />
Diam dan mulailah menuliskannya.<br />
Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA ?<br />
Janganlah membuat mereka menetaskan air mata.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgai8K7na1cyWpP6646nGzntKNw5DdVOeY1mO4T_-FZZOkrvUGMtlFEZytK8H20D9yyNgqckEuA1v8NiHrAyUZkv6gvQCuDFdDofkNsQOv2Cv92EBGQYd-D4IoZw00nVzNpuTYWnahKk7M/s1600/Puisi-Satu-Harapan-Mereka-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" alt="Puisi Satu Harapan Mereka" title="Puisi Satu Harapan Mereka"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgai8K7na1cyWpP6646nGzntKNw5DdVOeY1mO4T_-FZZOkrvUGMtlFEZytK8H20D9yyNgqckEuA1v8NiHrAyUZkv6gvQCuDFdDofkNsQOv2Cv92EBGQYd-D4IoZw00nVzNpuTYWnahKk7M/s200/Puisi-Satu-Harapan-Mereka-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div><br />
Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada?<br />
Hanya ingin melihat mu menjadi SARJANA.<br />
<br />
BAJU TOGA ITU,<br />
Mengeringkan keringat mereka,<br />
Menghapus air mata mereka,<br />
Membayar semua pengorbanan mereka.<br />
<br />
Ingat ..<br />
Bukan emas dan permata sebagai bentuk balas jasa.<br />
Tapi ..<br />
Hanya kata-kata sederhana<br />
SARJANA saja....!!!<br />
<br />
Lupakah kamu waktu meraka mengantarmu ke kota...?<br />
Mereka pulang lalu mengatakan kepada sesiapa saja <br />
bahwa anak mereka sekarang kuliah<br />
Dan menjadi calon SARJANA<br />
Mereka lalu menjual apa saja yang ada<br />
Menghemat uang belanja.<br />
<br />
BERIKANLAH YANG TERBAIK UNTUK MEREKA<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/03/puisi-satu-harapan-mereka.html">Puisi Satu Harapan Mereka</a> by <b>Budi Azhari</b> <br />
Banda Aceh – 20 Februari 2010, pukul 5:22MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-66905932836853596612012-02-11T20:48:00.000+07:002012-02-11T20:48:15.122+07:00Cinta yang AgungAdalah ketika kamu menitikkan air mata<br />
dan MASIH peduli terhadapnya..<br />
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu <br />
dan kamu MASIH menunggunya dengan setia..<br />
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain<br />
dan kamu MASIH bisa tersenyum <br />
sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-NTbrh-Kd-qfGWOEhu4fCf0__V6yxahNC473nWAdmFOzYtmOOuaKDe65H8gS_SauRqYxp5-cOhGOcq30yRQrkUIep_1NS9rIL9f4ODuYs3a_-Jzkix1SXitWS0x3rqYTAe-F7GhIbrVo/s1600/Cinta-yang-Agung-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-NTbrh-Kd-qfGWOEhu4fCf0__V6yxahNC473nWAdmFOzYtmOOuaKDe65H8gS_SauRqYxp5-cOhGOcq30yRQrkUIep_1NS9rIL9f4ODuYs3a_-Jzkix1SXitWS0x3rqYTAe-F7GhIbrVo/s200/Cinta-yang-Agung-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div><br />
Apabila cinta tidak berhasil..<br />
BEBASKAN dirimu..<br />
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya<br />
dan terbang ke alam bebas LAGI ..<br />
<br />
Ingatlah..<br />
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya ..<br />
tapi.. ketika cinta itu mati.. <br />
kamu TIDAK perlu mati bersamanya ..<br />
<br />
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang.. <br />
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuhMasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-35825426221053794492012-02-09T08:43:00.001+07:002012-02-09T08:45:26.977+07:00Hanya Sebuah MimpiTak mungkin ku dengannya<br />
Jikalau mungkin,<br />
Itu hanya sebuah mimpi<br />
Karna ku sadar,<br />
Dia tidak pernah mengharap ku<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqvpAIv6-w3_mD2dZmchmK0zO8lDlDVfIAazOyj4ZnB9gvz2HtzhlmfXIptvaGZjRNR9PJL5Sig59NERbKfOWX_m-zwKd7gDYP0HmRM6iRlPxjZpMafGJJmDkiWJ8IPgeamwHl9k2B7e8/s1600/Hanya-Sebuah-Mimpi-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqvpAIv6-w3_mD2dZmchmK0zO8lDlDVfIAazOyj4ZnB9gvz2HtzhlmfXIptvaGZjRNR9PJL5Sig59NERbKfOWX_m-zwKd7gDYP0HmRM6iRlPxjZpMafGJJmDkiWJ8IPgeamwHl9k2B7e8/s200/Hanya-Sebuah-Mimpi-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div><br />
Tuhan...<br />
Berilah yang terbaik bagi ku<br />
Jikalau memang dia tak baik bagi ku<br />
Maka jauhkanlah dia dari hati ku<br />
<br />
Jangan terlalu lama dia bersemayam di hati ku<br />
Karna itu akan menyakiti ku<br />
Ku tak bisa terlalu lama memendam rasa ini<br />
Karna ku tak mau bermimpi terlalu lama<br />
Mimpi yang tak mungkin bisa tercapai<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/02/hanya-sebuah-mimpi.html">Hanya Sebuah Mimpi</a> by <b>Arafat</b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-36258167016208005552012-02-03T19:54:00.002+07:002012-02-09T08:53:46.243+07:00Puisi Sedih - AdaBeban di pundak ini semakin berat.<br />
Tapi masih tetap memaksakan untuk memikulnya..<br />
Tak mengeluh, hanya tersenyum rapuh..<br />
Berusaha untuk tetap berdiri dan berjalan ke depan.<br />
<br />
Mencari apa yang di cari.. <br />
Walaupun orang orang mengatakan <br />
Bahwa sesuatu yang di cari itu tak ada..<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyLXevhY27RATnqDPxck9-YVoJgczlMbS8lerbz3wvXecWDMO5YkyhmrBtw1K6SXDpP7j9lSwbVLbn2H6NL6np7MWfvgA2xVgAMsGlHs9ECwRbbgwaZcxHQXKaev_W7gEdGv9B1h3QxM4/s1600/Puisi-Sedih-Ada-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" alt="Puisi Sedih - Ada" title="Puisi Sedih - Ada"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyLXevhY27RATnqDPxck9-YVoJgczlMbS8lerbz3wvXecWDMO5YkyhmrBtw1K6SXDpP7j9lSwbVLbn2H6NL6np7MWfvgA2xVgAMsGlHs9ECwRbbgwaZcxHQXKaev_W7gEdGv9B1h3QxM4/s200/Puisi-Sedih-Ada-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="178" /></a></div><br />
Riuh.. <br />
Letih.. <br />
Tak berujung.. <br />
Tapi asa tak juga lenyap.<br />
<br />
Bangkit dari dunia kosong.<br />
Hatiku selalu menjawab "ada", <br />
Namun tak sesosok pun ku temukan.<br />
<br />
Jatuh dan bangun, <br />
Di sudahi dengan luapan hujan hati.<br />
Berusaha tak kenal lelah, <br />
Berjuang tanpa memikirkan kepastian.<br />
<br />
Seperti batu apung yang ringan <br />
Mengambang di atas air yang mengalir.<br />
Entah kemana perginya batu apung itu, <br />
Hanya mengikuti arah arus..<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/02/puisi-sedih-ada.html">Puisi Sedih - Ada</a> by <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=1492508014" target="_blank"><b>Sita Anindya</b></a><br />
<br />
<blockquote>Kubiarkan hatiku berlabuh dalam pantai mu<br />
Meski begitu banyak pulau indah di sekitarnya<br />
Kubiarkan hati terhanyut dalam lembutmu <br />
Meski begitu banyak pesona dunia yang harus ku selami<br />
Cintamu adalah pil;ihan terakhir ku<br />
Tanpa banyak harap tuk rampungkan asa<br />
Raih cintaku terujung pandang<br />
Karena cinta ku dan cinta mu dapat bersama<br />
Wujudkan ingin<br />
Hiduplah bersamaku dalam tawa dan canda<br />
Hiduplah bersama ku dalam tawa dan tangis<br />
KU SAYANG PADA mu<br />
<br />
by <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100001571865399" target="_blank">JRico Hutagalung</a></blockquote>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-46133233597745837442012-01-31T07:50:00.003+07:002012-02-03T19:52:00.259+07:00Jika Langit Menjadi Mendung, Salahkah Hujan ?Pagi ini langit sangatlah mendung<br />
Sebagian orang menjadi murung<br />
Sebagian lainnya berselimut sarung<br />
Tapi sebagian juga berharap untung<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Jika Langit Menjadi Mendung, Salahkah Hujan" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3pauTXTkLSomDaWcwhrz7OCL3SkaUVTF17AjaXEy65QWA9o5efY-3a43DjORWMwmqi-SthhdD0K63mF6gXxg5D8Wv9jSSM8ey6_ldENmwoU6MPWbmYkIYZYB_MPvakNas_frbmz9USCo/s1600/Jika-Langit-Menjadi-Mendung-Salahkah-Hujan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Jika Langit Menjadi Mendung, Salahkah Hujan"><img border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3pauTXTkLSomDaWcwhrz7OCL3SkaUVTF17AjaXEy65QWA9o5efY-3a43DjORWMwmqi-SthhdD0K63mF6gXxg5D8Wv9jSSM8ey6_ldENmwoU6MPWbmYkIYZYB_MPvakNas_frbmz9USCo/s200/Jika-Langit-Menjadi-Mendung-Salahkah-Hujan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div><br />
Tak ada yang salah dengan langit<br />
dengan hujan yang turun tak sedikit<br />
kemudian membuat tanaman bangkit<br />
dan membantu manusia melancarkan parit<br />
<br />
Orang-orang kembali murung dan lesu<br />
karena melihat langit tak biru<br />
padahal langit tak bermaksud begitu<br />
prasangkalah yang merusaknya selalu<br />
<br />
Tuhanku lah Yang Maha Pemberi Rezeki<br />
Karena hujan adalah hak untuk Bumi<br />
yang membersihkan setiap jasmani<br />
Namun banyak manusia tak mensyukuri<br />
<br />
Bayangkanlah jika hujan tak turun<br />
kemudian lamanya hingga setahun<br />
semesta Alam akan memohon ampun<br />
atas dosa manusia yang terhimpun<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/01/jika-langit-menjadi-mendung-salahkah.html">Jika Langit Menjadi Mendung, Salahkah Hujan ?</a> by <a href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100000141752055" target="_blank"><b>Andy Yusuf</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-30810485222052472752012-01-06T23:03:00.001+07:002012-01-06T23:04:33.112+07:00Puisi Rindu - Senyuman ItuMasih kuingat raut wajahmu <br />
Yang memancarkan pesona ceria <br />
Wajah yang tak usang oleh waktu <br />
Wajah yang selalu bisa kuingat dan kurenung <br />
<br />
Hari ini, aku merindukan senyuman itu<br />
Senyuman yang membuatku selalu tersenyum<br />
Senyuman yang bisa membuat hidupku ceria<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxXRoKgguWAUCxUYYVXBV9pdZFxYyIOPSWUfIBWK9-bSFPnYpHwUkRs37O1LvemS_kuvN8jVgUN5agH0wpSVyQ4Gq4-9Jz2cI8CKDuagdAY8RbA1EsqX2zXPwPwPUUiuxHwv4G-Jt9AUM/s1600/Puisi-Rindu-Senyuman-Itu-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" alt="PPuisi Rindu - Senyuman Itu" title="PPuisi Rindu - Senyuman Itu"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxXRoKgguWAUCxUYYVXBV9pdZFxYyIOPSWUfIBWK9-bSFPnYpHwUkRs37O1LvemS_kuvN8jVgUN5agH0wpSVyQ4Gq4-9Jz2cI8CKDuagdAY8RbA1EsqX2zXPwPwPUUiuxHwv4G-Jt9AUM/s200/Puisi-Rindu-Senyuman-Itu-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="150" /></a></div>Aku rindu akan dirimu<br />
Rindu akan hadirmu<br />
Kapankah kita bisa bertemu ?<br />
Memadu kasih yang telah lama terlupakan<br />
<br />
Aku meyadari bahwa rindu ini tak mampu untuk disimpan<br />
Tak mampu untuk kupendam sendiri<br />
Aku sngat merindukan senyummu yang dulu<br />
Senyum penuh pesona<br />
<br />
Senyum yang selalu membuat hati siapapun akan terpikat<br />
Hanyut dalam lamunan cinta yang membara<br />
Aku, aku akan terus mengingatnya<br />
Menyimpan dalam relung hati yang paling dalam<br />
Senyuman Itu ..<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/01/puisi-rindu-senyuman-itu.html">Puisi Rindu - Senyuman Itu</a> by <a href="http://www.facebook.com/rizki.khaizir" target="_blank"><b>Rizki Khaizir</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-54900763456817268112012-01-01T18:34:00.001+07:002012-01-01T18:35:02.982+07:00Puisi Sedih Aku Dan KejujurankuHari ini,<br />
Aku merasakan betapa beratnya melewati hari ini,<br />
Tubuhku terasa begitu lemah,<br />
Aku menyadari ini bukanlah karena kesehatanku,<br />
Tapi karena ketiadaanmu lah yang membuatku seperti ini,<br />
Aku sangan merindukan kehadiranmu di hari seperti ini,<br />
Hari ketika "semua" orang bergembira,<br />
Bergembira menyambut datangnya tahun baru.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Puisi Sedih Aku Dan Kejujuranku" href="http://1.bp.blogspot.com/-fws-cKWKDJQ/TwBD68m4e5I/AAAAAAAACQ4/yztbm-cnf2o/s1600/Puisi-Sedih-Aku-Dan-Kejujuranku-KoleksiAnekapuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Puisi Sedih Aku Dan Kejujuranku"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-fws-cKWKDJQ/TwBD68m4e5I/AAAAAAAACQ4/yztbm-cnf2o/s200/Puisi-Sedih-Aku-Dan-Kejujuranku-KoleksiAnekapuisi.jpg" width="145" /></a></div>Aku disini malah tertegun dan merenungi apa yang terjadi,<br />
Aku merasa bahwa diri ini begitu nista dan hina,<br />
Sehingga engkau tak mau mendekatiku lagi,<br />
Sebenarnya apa sahalahku, <br />
Apa dosaku sehingga kau begitu benci denganku,.<br />
<br />
Bukankah aku selalu ada disetiap kau butuhkan, <br />
Selalu siap menemanimu, <br />
Selalu mengikuti keinginanmu.<br />
<br />
Tapi kini kau telah dengannya,<br />
Kau telah mengkhianati cinta kita,<br />
Aku berusaha untuk melupakanmu,<br />
Namun, hati ini selalu tak bisa rela melepaskanmu,<br />
Aku sangat merindukanmu, <br />
Aku ingin memelukmu dan mencium pipimu.<br />
<br />
Begitu besar kerinduan yang aku alami,<br />
Aku sadar bahwa aku tak pantas untuk mencintaimu, ,<br />
Apalagi harus memilikimu,<br />
Mungkin dengan kepergianmu ini akam membuatku sadar,<br />
Betapa tersiksanya mencintai tapi tak dicintai.<br />
<br />
Selamat jalan yank, <br />
Semoga kau berbahagia dengannya,<br />
Aku hanya bedoa kepadaNya, <br />
Untuk cabut nyawamu agar tak ada yang tersakiti lagi.<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2012/01/puisi-sedih-aku-dan-kejujuranku.html">Puisi Sedih Aku Dan Kejujuranku</a> by <a href="http://www.facebook.com/rizki.khaizir" target="_blank"><b>Rizki Khaizir</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-27542494569528047262011-12-29T23:24:00.001+07:002011-12-29T23:25:48.800+07:00Puisi Patah HatiAku sudah tak bisa menangis...<br />
Karena sudah tak ada air mata lagi...<br />
Aku sudah tak bisa berdoa...<br />
Karena sudah tak ada kata lagi...<br />
Aku sudah tak bisa berusaha...<br />
Karena sudah tak ada kekuatan lagi...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Puisi Patah Hati" href="http://2.bp.blogspot.com/-bilajGc094M/TvyUAA5Q7CI/AAAAAAAACQs/pXW1WXj49CE/s1600/Puisi-Patah-Hati-KoleksiAnekaPuisi.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Puisi Patah Hati"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-bilajGc094M/TvyUAA5Q7CI/AAAAAAAACQs/pXW1WXj49CE/s200/Puisi-Patah-Hati-KoleksiAnekaPuisi.JPG" width="151" /></a></div>Kenapa kamu masih belum mengerti...<br />
Apa arti dirimu untukku...<br />
Kenapa kamu masih belum sadar...<br />
Apa arti hadirmu untukku...<br />
Kenapa kamu masih belum melihat...<br />
Apa arti KAMU untukku....<br />
<br />
Bisakah kamu sadar ?? mengerti?? melihat??<br />
Apalagi merasa??...<br />
Memang aku hanya mondar mandir di depanmu setiap hari...<br />
Memang aku hanya jadi teman biasa untukmu..<br />
Tapi cobalah sadar, mengerti, lihat, dan rasakan...<br />
Apa arti KAMU bagiku...<br />
<br />
Sudah lah....<br />
Aku tak kuat lagi...<br />
Maafkan aku kalau aku membisu...<br />
Bukan karena aku lelah...<br />
Bukan karena santunku hilang...<br />
Tapi memang...<br />
Hati ini sudah tak mengerti hadirmu...<br />
Hati ini sudah mencapai batas untuk terus maju...<br />
Hati ini sudah tak bisa lagi menjadi yang terbaik bagimu...<br />
<br />
Tapi ya biarlah yang berlalu, berlalu...<br />
Dan aku akan selalu menunggu di sini dalam kesunyian...<br />
Kembali menatapi apa yang harus ku cari...<br />
Dan memang ada yang lebih baik untukmu....<br />
Hidup tanpa dia di sisi ku<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/12/puisi-patah-hati.html">Puisi Patah Hati</a> by <a href="http://diyass.multiply.com/journal/item/1/puisi_patah_hati" rel="nofollow" target="_blank"><b>DiyasSite</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-23206578942855771552011-11-30T13:35:00.002+07:002011-11-30T13:52:14.218+07:00Ombak RinduTuhan tolong lembutkan hati dia<br />
Untuk terima ku seadanya<br />
Kerna ku tak sanggup<br />
Kerna ku tak mampu<br />
Hidup tanpa dia di sisi ku<br />
<br />
<div class="putar" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Ombak Rindu" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT8VSZfbw2X9SqF6m1MxyaKmFzpRqWAJ0KWyCX_5V7oXoc0bgaCh0t7yk1HOyOyS6WOYd-RvFHDP5D093yo5jHgA7r1sa3A3qyCWcEq3oYh1IRwRgnAU67o7MpYGpaLXWgmmCT_jCvZMM/s1600/Ombak-Rindu-KoleksiAnekaPuisi.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Ombak Rindu"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT8VSZfbw2X9SqF6m1MxyaKmFzpRqWAJ0KWyCX_5V7oXoc0bgaCh0t7yk1HOyOyS6WOYd-RvFHDP5D093yo5jHgA7r1sa3A3qyCWcEq3oYh1IRwRgnAU67o7MpYGpaLXWgmmCT_jCvZMM/s1600/Ombak-Rindu-KoleksiAnekaPuisi.JPG" /></a></div>Tuhan aku tahu banyak dosa ku<br />
Hanya ingat Kamu kala duka ku<br />
Namun hanya Kamu yang mampu membuka<br />
Pintu hatinya untuk cintaku<br />
<br />
Malam kau bawalah rinduku<br />
Untuk dirinya yang jauh dari ku<br />
Agar dia tidak kesepian<br />
Selalu rasa ada cinta agung<br />
<br />
Hujan bawa air mata ku<br />
Yang mengalir membasuh luka ku<br />
Agar dia tahu ku terseksa<br />
Tanpa cinta dia di hatiku<br />
<br />
Hanya mampu terserah<br />
Moga cahaya di penanti<br />
<br />
Tuhan tolong lembutkan hati dia<br />
Untuk terima ku seadanya<br />
<br />
Kerna ku tak sanggup<br />
Kerna ku tak mampu<br />
Hidup tanpa dia di sisi ku<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/11/ombak-rindu.html">Puisi Rindu - Ombak Rindu</a> | <b>Hafiz & Adira</b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-45314644242655991262011-11-26T17:03:00.001+07:002011-11-26T17:04:36.107+07:00Puisi Sedih - Siapakah AkuKadang aku harus meradang<br />
Meski tidak harus selalu menendang<br />
Sambil berteriak riang<br />
Hingga tajam memandang<br />
Dalam alam selayang pandang<br />
<br />
Tapi aku masih belum tahu, siapakah sebenarnya aku?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-PNjUMB9B6sN0ZXR24iM-EY7_yaPLiOAUp_-HVBv5u7rXncHnHp6HheoNbuQPV8k65Iqbotp3dz8U5pYfmG6P8RT1K9Z62pwjWr0KJk0PrM2bGiPjWWY-BQilsJCCmNjy58p625QkvnY/s1600/Puisi-Sedih-Siapakah-Aku-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" alt="Puisi Sedih - Siapakah Aku" title="Puisi Sedih - Siapakah Aku"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-PNjUMB9B6sN0ZXR24iM-EY7_yaPLiOAUp_-HVBv5u7rXncHnHp6HheoNbuQPV8k65Iqbotp3dz8U5pYfmG6P8RT1K9Z62pwjWr0KJk0PrM2bGiPjWWY-BQilsJCCmNjy58p625QkvnY/s200/Puisi-Sedih-Siapakah-Aku-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="151" /></a></div>Hampir seluruh gunung kudaki<br />
Lembah pun aku selusuri<br />
Sungai dan laut aku selami<br />
Air terjun aku terjuni<br />
Untuk mencari aku yang hakiki<br />
<br />
Hutan lebat aku lewat<br />
Melintas padang rumput pun sempat<br />
Rumah gedung aku babat<br />
Tapi aku tak merasa hebat<br />
<br />
Apakah aku ada atau tiada?<br />
<br />
Kadang aku merasa hampa<br />
Sehingga perlu berolah rasa<br />
Dan memberi isi jiwa selain raga<br />
<br />
Tapi aku masih belum tahu, siapakah sebenarnya aku?<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;"/><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/11/puisi-sedih-siapakah-aku.html">Puisi Sedih - Siapakah Aku</a> | <a href="http://www.salahketik.com/kumpulanpuisi/index.html" rel="nofollow" target="_blank"><b>Pojok Kuningan - 8nov2k</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-33422594896795680022011-11-20T00:11:00.002+07:002011-11-20T00:15:47.800+07:00Puisi Cinta RainbowKau bagai pelangi bagi ku..<br />
Yang muncul sesudah hujan dingin<br />
Dan berikan warna warni indah dalam hidup ku..<br />
<br />
Kau nyata tapi tak bisa ku miliki..<br />
Kau indah tapi tak mampu ku genggam..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Puisi Cinta Rainbow" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDlYv_J5PEk5GJY8YFPKh7R9MobaHkRcayovVneZh9naV9bJlKEWwwNd7gLrneN7XVMxmH5VvYjc7yjzg3VnnhnT3obfvlMlQTH_kWlgVAnHb0YXIT5r_gMG1lJnVUIZeN-a2ipcwg-Kw/s1600/Rainbow-KoleksiAnekPuisi.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Puisi Cinta Rainbow"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDlYv_J5PEk5GJY8YFPKh7R9MobaHkRcayovVneZh9naV9bJlKEWwwNd7gLrneN7XVMxmH5VvYjc7yjzg3VnnhnT3obfvlMlQTH_kWlgVAnHb0YXIT5r_gMG1lJnVUIZeN-a2ipcwg-Kw/s200/Rainbow-KoleksiAnekPuisi.png" width="190" /></a></div>Asa ku inginkan slalu ada dalam dekap hangat mu..<br />
Ku slalu rindukan hadir mu..<br />
Ku slalu harapkan berada dekat mu..<br />
Ku slalu teringat desah lembut nafas mu..<br />
Rindukan wangi tubuh mu dan harum nafas mu..<br />
<br />
Aku tau semua yang ada pada ku salah untuk mu..<br />
Ku coba perbaiki tapi "iriku" slalu menyiksa ku..<br />
Membunuhku..pelan..dan yakin..<br />
<br />
Kau bagian diri ku yang tak mungkin ku lepas..<br />
sekarang atau pun nanti..<br />
Ku kan coba penuhi ingin mu..<br />
Ini bukan janji tapi hanya ungkapan tulus jiwa..<br />
Ku hanya mampu berkata walau terkadang yang ku berikan adalah luka..<br />
<br />
Ku tak pernah sukakan hujan..<br />
Tapi sejak dengan mu ku cinta kan hujan..<br />
Hanya hujan yang mampu halangi mu terampas dari ku..<br />
Hanya hujan yang mampu lindungi mu..<br />
<br />
Dan hanya hujan yang mampu ciptakan indah mu untuk ku..<br />
Kau pergi meninggalkan sisa – sisa cinta di hatiku<br />
<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/11/puisi-cinta-rainbow.html">Puisi Cinta Rainbow</a> by <a href="http://www.facebook.com/mhielie" rel="nofollow" target="_blank"><b>Lie de Julian</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-53568396763384615082011-11-15T10:49:00.003+07:002011-11-19T23:42:23.258+07:00Puisi Cinta Yang TersisaSiang.. malam.. langit.. matahari.. bulan.. bintang.. dan pelangi<br />
<br />
Bertahun tahun aku mencari<br />
Bertahun tahun aku menanti<br />
Jawaban dari tanya hati<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Cinta Yang Tersisa" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFoithNdBwPe_UrX3Fbgxav29ZUbZGpXXQf796QVI6WCP3jlALy5qdpSTORKdmbELsmiqrWTwCDmYMGTaJ-eY7FWgNT6ftmx5ZlJfFE1y_Gz7DmHkfdaBE6Gh3SVuzTr5vAt7HArmcifk/s1600/Puisi-Cinta-Yang-Tersisa-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Cinta Yang Tersisa"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFoithNdBwPe_UrX3Fbgxav29ZUbZGpXXQf796QVI6WCP3jlALy5qdpSTORKdmbELsmiqrWTwCDmYMGTaJ-eY7FWgNT6ftmx5ZlJfFE1y_Gz7DmHkfdaBE6Gh3SVuzTr5vAt7HArmcifk/s200/Puisi-Cinta-Yang-Tersisa-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="150" /></a></div>Lama ku nanti dan ku cari<br />
Akhirnya semua terjawab<br />
<br />
Cinta itu seperti matahari yg bersinar di siang hari<br />
Seperti bulan yang menyinari malam<br />
Layak bintang yang setia menemani bulan<br />
Dan bagai pelangi yang memberi warna di langit<br />
<br />
Tapi semua sudah terlambat<br />
Kini cinta itu telah menghilang<br />
<br />
Kau pergi meninggalkan sisa – sisa cinta di hatiku<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/11/puisi-cinta-yang-tersisa.html">Puisi Cinta Yang Tersisa</a> by <b>Ndra</b>Dheana Sarihttp://www.blogger.com/profile/14082515588779723784noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-79660659477050520202011-11-06T07:55:00.005+07:002011-11-06T07:55:00.643+07:00Hari Raya Idul AdhaHari Raya Haji, <br />
Sebuah hari raya Islam,<br />
Pada hari ini diperingati peristiwa kurban.<br />
<br />
Ketika nabi Ibrahim (Abraham), <br />
yang bersedia untuk mengorbankan putranya <br />
Ismail untuk Allah, <br />
Kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgycVL-swoQPj7OU2rTs4kkj6g2FfHAQxiH8MG9xD80xF_wD12SeI8AjR1aFIqvE7z-5psE6LISJ3Tx7WIwDESQ5UBZJHMhcfj2_tviVgggR5o4DdgPyRoGkCWHdSttYmLTl46PtqWpQ1g/s1600/Hari-Raya-Idul-Adha-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" alt="Koleksi Aneka Puisi Hari Raya Idul Adha" title="Koleksi Aneka Puisi Hari Raya Idul Adha"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgycVL-swoQPj7OU2rTs4kkj6g2FfHAQxiH8MG9xD80xF_wD12SeI8AjR1aFIqvE7z-5psE6LISJ3Tx7WIwDESQ5UBZJHMhcfj2_tviVgggR5o4DdgPyRoGkCWHdSttYmLTl46PtqWpQ1g/s200/Hari-Raya-Idul-Adha-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div>Pada hari raya ini, <br />
Umat Islam berkumpul pada pagi hari <br />
dan melakukan Shalat Ied <br />
bersama-sama di tanah lapang, <br />
Seperti ketika merayakan Idul Fitri. <br />
<br />
Setelah salat, <br />
dilakukan penyembelihan hewan kurban, <br />
Untuk memperingati perintah Allah, <br />
kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba <br />
sebagai pengganti putranya.<br />
<br />
Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, <br />
hari ini jatuh persis 67 hari setelah perayaan Idul Fitri. <br />
Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.<br />
<br />
Pusat perayaan Idul Adha adalah sebuah desa kecil <br />
di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Mekkah. <br />
Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis <br />
dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik Haji.<br />
<br />
Hari Idul Adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.<br />
<br />
Selamat Berhari RayaMasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-88889520081111120602011-11-04T11:27:00.001+07:002011-11-04T18:03:03.480+07:00Puisi Kenangan Rintik HujanRintik hujan di malam ini,<br />
seakan mengingatkan ku,<br />
pada sebuah tempat,<br />
<br />
Dulu kita bertemu karena hujan seperti ini,<br />
dan kini, aku teringat akan hal itu,<br />
aku ingin mengulang masa-masa itu,<br />
duduk disampingmu, sambil berkata,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Kenangan Rintik Hujan" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJ_EEKpNNwK5Fah8CKkl4Hh4QvpNRwe_8TyIbL5Fw7Bl-QlCnV0a8a8fc97aBwAcZOfLibSls3hp-KOH1VPH1qChr4FGNX6VVsDpusMJ5E5PZjcj5B8EU9kwG3YE4PfnLXCeTIOwEjBM/s1600/Puisi-Kenangan-Rintik-Hujan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Kenangan Rintik Hujan"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKJ_EEKpNNwK5Fah8CKkl4Hh4QvpNRwe_8TyIbL5Fw7Bl-QlCnV0a8a8fc97aBwAcZOfLibSls3hp-KOH1VPH1qChr4FGNX6VVsDpusMJ5E5PZjcj5B8EU9kwG3YE4PfnLXCeTIOwEjBM/s200/Puisi-Kenangan-Rintik-Hujan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="150" /></a></div>"kehujanan ya, dari mana saja",<br />
kamu tak langsung menjawabnya,<br />
tapi senyumanmu mampu menjawab semuanya,<br />
raut wajahmu tampak dengan jelas,<br />
mengatakan bahwa kamu sedang kedinginan,<br />
<br />
Aku segera berlari menuju sebuah warung kecil,<br />
warung yang cukup sederhana,<br />
namun membawa makna yang cukup besar,<br />
<br />
Aku membeli 2 buah minuman hangat,<br />
dan kembali menemuimu,<br />
namun, aku tak menemukan dirimu ditempat itu,<br />
<br />
kemanakah engkau telah pergi,<br />
aku memandang setiap sudut,<br />
namun tak kutemukan bayangmu,<br />
<br />
Sendiri lagi,<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><span style="font-size: xx-small;">Pekanbaru, 03 November 2011, 21:05 wib</span><br />
<a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/11/puisi-kenangan-rintik-hujan.html">Puisi Kenangan Rintik Hujan</a> by <a href="http://www.facebook.com/rizki.khaizir" rel="nofollow" target="_blank">Rizki Khaizir</a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-72092866002379603052011-11-02T16:10:00.000+07:002011-11-02T16:10:43.067+07:00Puisi Disenja HariSore ini, <br />
Aku merasakan desir angin yang menyapa tubuhku,<br />
Menerpa dengan lembutnya, <br />
Bagaikan sentuhan lembut seorang wanita,<br />
Ah, kenapa aku harus berkhayal,<br />
Bukankah goresan tinta itu telah mengering,<br />
Aku kadang menyadari,<br />
Bahwa diri ini bukanlah yang terbaik,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Disenja Hari" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1EarDY2xkcVZWViRNEIkwoywL4KX9FoU6Wa1Jp0vuBKX74EPedFlTFsC12yeWgKQKhOvi_PajQFUTtv81Tfx40tq2lJRKSSFVLssQsK7TD7T1u1fbRNsvPLw6uAw0HYdbhUxQaz8wigU/s1600/Puisi-Disenja-Hari-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Disenja Hari"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1EarDY2xkcVZWViRNEIkwoywL4KX9FoU6Wa1Jp0vuBKX74EPedFlTFsC12yeWgKQKhOvi_PajQFUTtv81Tfx40tq2lJRKSSFVLssQsK7TD7T1u1fbRNsvPLw6uAw0HYdbhUxQaz8wigU/s200/Puisi-Disenja-Hari-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="150" /></a></div>Aku duduk, termanggu, termenung menatap sore ini,<br />
Suatu senja yang berbeda,<br />
Aku begitu merindukannya,<br />
Sesosok wanita, <br />
Sentuhannya, senyumnya, belaiannya,<br />
Semua yang ada pada dirinya,<br />
<br />
Semua harapan, <br />
Seakan tak ada artinya bila kau jauh,<br />
Aku sendiri disini,<br />
Aku masih menantimu,<br />
<br />
Disudut senja Sore ini, <br />
Aku merindukanmu,<br />
Datanglah, hampiri, dan peluklah aku,<br />
Aku kangen kamu,<br />
<br />
Senja ini bagaikan tak ingin membuatku beranjak,<br />
Aku ingin disini, menantimu,<br />
Merenggut cinta yang pernah hilang,<br />
<br />
Disini, ,<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-sumpah-pemuda.html">Puisi Disenja Hari</a> by <a href="http://www.facebook.com/rizki.khaizir" rel="nofollow" target="_blank">Rizki Khaizir</a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-64140135251259496722011-10-28T22:38:00.003+07:002011-11-04T12:14:41.463+07:00Puisi Sumpah PemudaWahai para pemuda pendahulu…..<br />
Yang telah hidup puluhan tahun berlalu<br />
Yang telah membuat semua bersatu<br />
Mengabadikan lentera nusantaramu<br />
<br />
Di kala sekarang telah tiada<br />
Gema janji sumpahmu tetap masih meraung<br />
Meraung keras di seluruh penjuru sudut bangsa ini<br />
28 oktober, karenamu pemuda Indonesia melebur<br />
<br />
Menjadi sebuah pedang yang diasah tajam<br />
Dan siap di gunakan untuk mengisi kemerdekaan ini<br />
Terima kasih sumpahmu<br />
28 oktober kan kugemakan slalu sampai nanti<br />
mentari tenggelam di seberang timur<br />
<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><br />
Kusulam bendera merah putih dengan benang<br />
Merah yang berani, putihnya yang suci<br />
Tanggal 28 Oktober haruslah dikenang<br />
Sebagai masa bangsa-bangsa jadi satu jatidiri<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Sumpah Pemuda" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhSLcUG2VEoJssiuIhRSbwSMNPsQ9AeYWfp9D9Keksi_-ca_APGz6illp2orj7SeFWcbKlL-FpojuNmwQTAo3FOrPvvY7MMT8z_uZNHEeEQR6fgF9iAUSVuU0tJ5aYe_0ZcsRDV2kStMs/s1600/Puisi-Sumpah-Pemuda-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Anke Puisi Sumpah Pemuda"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhSLcUG2VEoJssiuIhRSbwSMNPsQ9AeYWfp9D9Keksi_-ca_APGz6illp2orj7SeFWcbKlL-FpojuNmwQTAo3FOrPvvY7MMT8z_uZNHEeEQR6fgF9iAUSVuU0tJ5aYe_0ZcsRDV2kStMs/s200/Puisi-Sumpah-Pemuda-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div>Gunung Talang, Gunung Kelimutu<br />
Jaraknya jauh tapi sama berapinya<br />
28 Oktober berbagai suku menyatu<br />
Jadi satu, yakni bangsa Indonesia<br />
<br />
Tanah Riau terkenal gurindam dua belas<br />
Tanah Jawa terkenal seni wayangnya<br />
Bersatu dari barat-timur menolong tertindas<br />
Demi mewujudkan bangsa yang dicita-cita<br />
<br />
Hutan lebat melimpah rusa<br />
Melihat mereka mengundang rindu<br />
Bahasa mencerminkan bangsa<br />
Dengan bahasa marilah kita berpadu<br />
<br />
Siti Aisyah menenun perca<br />
Disusun-susunnya menjadi kain nan indah<br />
Janganlah persatuan ini binasa<br />
Jangan karena ego bangsa kita terpecah<br />
<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><br />
<b>Puisi Tentang Bahasa Indonesia</b><br />
<br />
Sumpah Pemuda telah tercanangkan<br />
28 Oktober 1928 adalah harinya<br />
Dimana semua unsur negeri menjadi satu<br />
Satu kesatuan...bangsa Indonesia<br />
<br />
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa<br />
Ya...INDONESIA<br />
Disitulah bahasa Melayu berubah nama<br />
Menjadi bahasa Indonesia yang kita ketahui saat ini<br />
<br />
Bahasa Indonesia seiring waktu makin berkembang<br />
Menjadi bahasa nan mandiri, mulailah terpisah<br />
Namun akar tetaplah sama dengan serumpun<br />
Hanya nama dan sejarah yang memisahkan<br />
<br />
Namun dibalik kerudung banggaku<br />
Aku masih menyimpan segenggam duka<br />
Semakin berkembang bahasa persatuanku<br />
Namun semakin hancurlah dia....<br />
<br />
Serbuan-serbuan kosakata dari bahasa adikuasa<br />
Makin mencabik-cabik bahasaku<br />
Makin kacau balau bahasaku<br />
Jangan sampailah bahasaku hilang....<br />
<br />
Jaman memang tak bisa dihalang<br />
Namun kapankah kita sebangga Prancis pada bahasanya?<br />
Masih malukah kita dengan bahasa kita sendiri?<br />
Kapankah kita menganggap bahasa Indonesia sebagai kebanggan?<br />
<br />
Itu yang patut dipertanyakan pada setiap anak bangsa<br />
Anak bangsa yang merasa dirinya bangsa Indonesia....<br />
Mana semangat sumpah pemuda itu kawan?<br />
Apakah hanya sebagai pemanis bibir belaka?<br />
<br />
Bahasa menunjukkan bangsa<br />
Banggalah kita dengan bahasa kita<br />
Bahasa pemersatu ratusan suku di tanah air tercinta<br />
Bahasa Indonesia...<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-sumpah-pemuda.html">Puisi Sumpah Pemuda</a> by <a href="http://ndyteens.blogspot.com/2011/10/puisi-sumpah-pemuda.html" rel="nofollow" target="_blank">Bambang Priantono</a> (281006)MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-18005135607030564402011-10-28T14:46:00.002+07:002011-11-04T12:14:29.738+07:00Puisi Sedih Yang Terkasat Raga Tak Bangkit<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Sedih Yang Terkasat Raga Tak Bangkit" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gCLHTaKxIM1qZPx3eYMx9Cv2_KcyU9BKyJhjkK4fW65pHhDE1OyKFbijblPpS0RUn7bM_y3FUL1PGtRLx_d-6YSysnOep1sYIDZhCGUs5bfCvNDf4zR93FWFzT-WU3ZeFgV0GFUdmuc/s1600/Puisi-Sedih-Yang-Terkasat-Raga-Tak-Bangkit-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Sedih Yang Terkasat Raga Tak Bangkit"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0gCLHTaKxIM1qZPx3eYMx9Cv2_KcyU9BKyJhjkK4fW65pHhDE1OyKFbijblPpS0RUn7bM_y3FUL1PGtRLx_d-6YSysnOep1sYIDZhCGUs5bfCvNDf4zR93FWFzT-WU3ZeFgV0GFUdmuc/s200/Puisi-Sedih-Yang-Terkasat-Raga-Tak-Bangkit-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="150" /></a></div>Bukan juga aku slalu melihat ke belakang<br />
Tapi apakah ayah tak ada rasa sayang<br />
Yang ingin sekali menimang<br />
Bukan juga tak bisa ku temui<br />
Tapi anak itupun telah teracuni<br />
Hingga rasa ini serasa tak berpenghuni<br />
<br />
Cukup sudah ku mengalah tuk menang<br />
Lama sudah ku bertulis bukan aku saja berharga diri<br />
<br />
Dari parit rumah yang ku pahami<br />
Hingga parit terlarang di Nabi<br />
Percaya atau tidak ku yakin masih ada Ilahi<br />
Dan juga berkat siapa saja ini berkembang<br />
Sebagian bertulis namaku bukan juga seorang<br />
Hanya menjaga dari yang akui seorang<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-sedih-yang-terkasat-raga-tak.html">Puisi Sedih Yang Terkasat Raga Tak Bangkit</a> by <a href="http://www.gudangpuisi.com/2011/10/sedih-yang-terkasat-raga-tak-bangkit.html" rel="nofollow" target="_blank">dian a. noor</a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-52552988914660455132011-10-27T15:39:00.003+07:002011-11-04T12:13:48.575+07:00Puisi Cinta Sakit HatiPuisi Cinta Sakit Hati<br />
<br />
Cinta itu bahagia,<br />
Tapi menyakitkan..<br />
<br />
Saat kita mencintai,<br />
Kita bahagia..<br />
<br />
Saat kita cemburu,<br />
Kita terluka..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Puisi Cinta Sakit Hati" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9LAMOa5z0PWSihgqLwK2V9rKIf6xRstidSmAeMn5IoFaHsiLo7hA0ri8sb1OSEl2yhJfFid5jUYy7pZD-6zbxlnEpTPsj3JpoAExWB7WqTz9-8KXbAhWYsUa77320t0wM7OIFiI8OXpA/s1600/Puisi+Cinta+Sakit+Hati.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Puisi Cinta Sakit Hati"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9LAMOa5z0PWSihgqLwK2V9rKIf6xRstidSmAeMn5IoFaHsiLo7hA0ri8sb1OSEl2yhJfFid5jUYy7pZD-6zbxlnEpTPsj3JpoAExWB7WqTz9-8KXbAhWYsUa77320t0wM7OIFiI8OXpA/s200/Puisi+Cinta+Sakit+Hati.jpg" width="200" /></a></div>Cinta Tak Harus Memiliki,<br />
ITU BOHONG..!!<br />
<br />
Semua orang ingin memiliki cinta,<br />
Bahkan terkadang harus memiliki..<br />
<br />
Dengan melihat orang yang kita cintai<br />
bahagia dengan orang lain,<br />
kitapun ikut bahagia..<br />
<br />
ITU BOHONG..!!<br />
<br />
Kita hanya pura-pura bahagia<br />
saat hati kita terluka..<br />
<br />
Itu mengajarkan kita untuk munafik..<br />
<br />
Lebih bahagia dicintai daripada mencintai,<br />
ITU SALAH..!!<br />
<br />
Saat dicintai kita hanya merasa bangga,<br />
namun disaat mencintai,<br />
<br />
kita dapat merasakan arti cinta sesungguhnya..<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" />Puisi Sakit Hati by <a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=100000955230898" rel="nofollow" target="new">Ika Cool</a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-30965593934127159632011-10-27T10:26:00.002+07:002011-11-04T12:13:24.098+07:00Puisi Termenung Dalam DiamnyaTermenung Dalam Diamnya<br />
Melamun, bukanlah diriku<br />
sebenarnya<br />
<br />
Tapi entah setelah kejadian<br />
kemarin membuat hatiku sedih, <br />
murung, gundah dan gelisah<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Termenung Dalam Diamnya" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggtOdMSo9_pd2hxFpymYiygMNSXjssSNDGxD_deSb16IVANV-qBECxNoveiwG1CpzZVvawBggnwkqnIs9Otm6GA4xLmD45pXWKIM82YMabUQ1-WaisRtN9YVje0jxBF0D_DtdUN-q7oYo/s1600/Puisi-Termenung-Dalam-Diamnya-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Termenung Dalam Diamnya"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggtOdMSo9_pd2hxFpymYiygMNSXjssSNDGxD_deSb16IVANV-qBECxNoveiwG1CpzZVvawBggnwkqnIs9Otm6GA4xLmD45pXWKIM82YMabUQ1-WaisRtN9YVje0jxBF0D_DtdUN-q7oYo/s1600/Puisi-Termenung-Dalam-Diamnya-KoleksiAnekaPuisi.jpg" /></a></div>Tanpa sadar aku sering termenung sedih<br />
Merefleksi lagi apa salahku dan<br />
kekuranganku sehingga harus<br />
dipertemukan dengan kejadian<br />
yang jauh dari harapan<br />
<br />
Diriku, buanglah segala pikiran<br />
buruk-buruk yang hanya akan<br />
memperburuk keadaan<br />
<br />
Hatiku Ikhlaskan atas segala<br />
kejadian yang menimpa diriku<br />
pasti ada gerbang hikmah yang<br />
Tuhan berikan padaku<br />
<br />
Bantu aku ya Robbi, <br />
untuk membuka celah agar aku dapat<br />
memahaminya<br />
<br />
Betapa memang manusia tiada<br />
yang sempurna, termasuk diriku<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-termenung-dalam-diamnya.html">Puisi Termenung Dalam Diamnya</a> by <a href="http://www.facebook.com/novi.tesabeibh" rel="nofollow" target="_blank"><b>Novie Climbers Rêveur Tesa</b> </a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-87152161812259298852011-10-26T13:09:00.002+07:002011-11-04T12:13:15.537+07:00Puisi Kisah Cinta SejatiSelembut hembusan angin soreku<br />
Yang setia menemaniku,<br />
Menemani rasa kesepianku,<br />
Aku sepi,<br />
Aku sendiri,<br />
Dan aku sedih.<br />
<br />
Begitu indah cerita cinta,<br />
Yang kita jalani sewaktu bersama,<br />
Bahkan aku tak akan pernah melihat,<br />
Setitik kesalahan dari kamu,<br />
Walaupun itu kamu lakukan terhadapku.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Kisah Cinta Sejati" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgERADqjMiFNI-CsOcZup2Y7gjboakoIymn9XUdo7ZO_Q5T-cdDUGOyRvDQPbH9DQdwR6Lr12D-uY2919PtLflW5xaoAIwNQNhLPXHtUItUKx34OB6sGFDePghnWJGtieoAKNYkBFXklSM/s1600/Puisi-Kisah-Cinta-Sejati-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Kisah Cinta Sejati"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgERADqjMiFNI-CsOcZup2Y7gjboakoIymn9XUdo7ZO_Q5T-cdDUGOyRvDQPbH9DQdwR6Lr12D-uY2919PtLflW5xaoAIwNQNhLPXHtUItUKx34OB6sGFDePghnWJGtieoAKNYkBFXklSM/s200/Puisi-Kisah-Cinta-Sejati-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="200" /></a></div>Tak masalah bagiku,<br />
Begitu besarkah kau mencintaiku,<br />
Sekarang,<br />
Sekarang,<br />
Allah bahkan memisahkanku dengan hal yang paling aku cintai.<br />
<br />
Mungkin sudah saatnya kesetian aku dan kamu sedang diuji,<br />
Apa memang iya kita sedang diuji?<br />
<br />
Kalau iya sampai kapan,<br />
Aku dan kamu bisa bertemu.<br />
<br />
Yakin,<br />
Yakin,<br />
Aku yakin,<br />
Sejauh apapun kamu,<br />
Aku tetap menantimu,<br />
Ku harap kamu kembali sayangku,<br />
Aku mencintaimu.<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-kisah-cinta-sejati.html">Puisi Kisah Cinta Sejati</a> by <b>Kinanti Widyasari</b>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8554599806971181843.post-51874857162965328992011-10-22T12:17:00.002+07:002011-11-04T12:12:58.789+07:00Puisi Haji : Wahai Insan Panggilan<b>Puisi Haji : Wahai Insan Panggilan</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a alt="Koleksi Aneka Puisi Haji : Wahai Insan Panggilan" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg67GexCMpT3E5G1vNdIljI1ltgWQ8HOV9ABgE_qEJVA1_zsVh2lNiu9N3EmbU2myVuMPqO812Ful-_6qtFfJtqKul1rziltZek7XBiZLpAww0TcbnuHxN-Kmjmx5mPU9LjwecK-3G82lk/s1600/Puisi-Haji-Wahai-Insan-Panggilan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;" title="Koleksi Aneka Puisi Haji : Wahai Insan Panggilan"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg67GexCMpT3E5G1vNdIljI1ltgWQ8HOV9ABgE_qEJVA1_zsVh2lNiu9N3EmbU2myVuMPqO812Ful-_6qtFfJtqKul1rziltZek7XBiZLpAww0TcbnuHxN-Kmjmx5mPU9LjwecK-3G82lk/s200/Puisi-Haji-Wahai-Insan-Panggilan-KoleksiAnekaPuisi.jpg" width="139" /></a></div>Selamat jalan wahai insan panggilan<br />
Jangan tangisi langkah mu hari ini<br />
Jangan titipkan iba buat kami disini<br />
<br />
Wahai tamu ALLAH yang suci<br />
Bagai air mengalir<br />
Do'a kami selalu menyertai<br />
Pergilah kehadapanNya<br />
Sentuhan damai penuh nikmat menyambut mu<br />
<br />
Insan panggilan Illahi<br />
Selamat jalan dan kembalilah <br />
dengan Haji yang Mabrur di sini<br />
<hr size="2px" style="border: 1px dashed; color: lime;" /><a href="http://koleksianekapuisi.blogspot.com/2011/10/puisi-haji-wahai-insan-panggilan.html">Puisi Haji : Wahai Insan Panggilan</a> by <a href="http://www.facebook.com/profile.php?id=100000697412531" rel="nofollow" target="_blank"><b>Agus Rianto</b></a>MasTer Qhttp://www.blogger.com/profile/13779027492571645328noreply@blogger.com0