Puisi Cinta - 10 Alasan Mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

Puisi Cinta - 10 Alasan Mencintaimu Karya Odecya
Continue reading →

Puisi Ibu

Ibu..
Tetesan peluhmu mengalir..
Mengiringi pnderitaanmu..
Di stiap tawamu..
Tersimpan tangisan batinmu..
Hasratmu ingin melihat ku bahagia..

Ku tersenyum..
Tak ingin kau melihat aku menjatuh kan setitik air mataku..
Bagimu biarlah kau menderita..
Biarlahku tersiksa..
Asalkan aku bahagia..

Lautan kau selami..
Angkasa kau terokai..
Jagad raya kau jejaki..
Untuk mengantarku ke lembah kebahagian..
Betapa besar jasamu ibu..
Bagimu biarlah aku tertawa di atas penderitaan mu..
Bagimu biarlah aku bahagia di atas jeritanmu..

Ibu..
Suatu hari nanti akan ku balas kasih sayangmu..
Walau tak mungkin tuk membalas pengorbananmu..
Akan ku coba bahagiakanmu..

Puisi Ibu Karya Agnesya Amanda
Continue reading →

Puisi Cinta : Mantan Kekasih

Puisi Cinta : Mantan Kekasih

Irama sendu mengiring isi hatiku
Lirik pilu menemani gulita nya hati
Kau mantan kekasih, aku masih mencinta
Walaupun didalam hati, jujur ku menderita

Tawanya dunia menghantui hari-hari
Karna dia tahu kalau aku manusia bodoh
Berharap yang takkan kembali
Berharap yang menyakiti
Berharap seseorang yang memungkiri

Tapi tak mengapa
Walau dunia terbahak aku tak tergoda
Walau hati tersayat ku takkan jera
Karna kau cinta pertama

Memilih berpaling hati sangat sulit
Karna senyum'mu memenjarakan hati
Tatapan mu menggoda jiwa
Jujur aku tak sanggup

Dirimu tersirat dihari
Walau kau tak memikirkan itu
Aku yakin sedikit waktu ada untuk mengingat ku
Karna sang detik yang mengadu

Kau mantan kekasih
Takkan ku lupa
Takkan hilang dari fikiranku
Walau pun itu hanya sedetik
Jujur ku masih mencinta.....

Puisi Cinta : Mantan Kekasih by Desy Fatmawati
Continue reading →

Puisi Tetaplah Berlaku Anggun

Semakin engkau mencintainya,
Semakin engkau membenci dirimu
yang tak bisa membersihkan pikiranmu . . .
dari bayangan curiga yang membakar
kecemburuanmu -_-

Jika ada yang mengancam
kedudukanmu dalam cintanya,
Hatimu akan meradang dengan kesedihan,
kemarahan, tuntutan, dan ancaman.

Tapi,
Jika engkau yakin dengan nilai dirimu,
Sesungguhnya :)
Dialah yang rugi jika menggantikanmu.
Marahlah, tapi tetaplah berlaku anggun

Puisi Tetaplah Berlaku Anggun by Vhureningzhe NhAq Bontoedz
Continue reading →

Puisi Orang Tuaku

Bunda,
Jika saat ini engkau melihat ku apa yang akan kau katakan???
Ayah,,,
Jika saat ini engkau memeluk ku apa yang akan kau rasakan???

Bunda,,,
Betapa aku rindu akan semua belaianmu...
Betapa aku rindu semua timang-timangmu...
Kau panggil aku "anak ku manja"...
Kau usap tangis ku saat aku terjatuh,,,

Tak perrnah kah kau lelah bunda???
Tak perrnah kah kau benci bunda???
Di setiap langkahmu kau sayang aku,,,
Kau berikan aku segengam nasi,,,
Kau biarkan tubunhmu mengigil karna kelaparan....

Bunda,,,
Sentuhanmu selalu membuat ku tenang didalam badai yang kuat...
Nyanyianmu selalu membuat ku tersenyum di tengah karang yang tajam...

Ayah,,,
Andaikan aku tahu betapa sakitnya mencari nafkah ...
Andaikan aku tahu betapa perihnya mencari sebutir beras...

Ayah,,,
Meski tangan mu kotor karna lumpuran tanah...
Meski pakaian mu basah karna air lautan...
Tak pernah kau hiraukan,,,
Pagi ke siang lalu kemalam...
Tak henti kau bekerja banting tulang hanya untuk aku
Aku anak mu yg tak bisa berbuat apa,,
Yang tak bisa membahagiakan mu,,,
Yang tak bisa memblas jasamu...

Ayah,,,
Jangan kau biarkan aku disini sendiri tampa do'a mu...
Aku lemah,,,
Aku gundah,,,

Ayahku,,,bundaku,,,
Betapa aku ingin engkau ada disini bersama ku untuk selamanya,,,

Ya Allah...
Betapa akku hambamu yg kecil,,,,
Meminta mohon belas kasih mu,,
Ampuni ayah dan bundaku,,
Jangan biarkan mereka menangis karna tingkah ku..
Aku bersyujud menyembah Mu,,
Hanya semata untuk menjalankan kewajibanku,,,
Sebagai hamba Mu,,dan sebagai anak yang sholehah,,,

Ya Allah,,,
Selamatkanlah mereka didunia dan akheratmu...
Jagalah mereka selalu,,
Karna hanya engkaulah yang mampu menjaga mereka...
Amin..

Untuk ke 2 orang tuaku,,
Aku sayang kalian selamanya,,,
Ridho Allah adalah rindhomu...

Puisi Orang Tuaku by Emha
Continue reading →

Puisi Cinta : Siapa Yang Akan Menjawab ?

Cinta,,
Adakalanya engkau membuat aku bertanya,
Apa arti sebuah memiliki,
Apa arti sebuah pengorbanan dan kesetiaan ?

Cinta,,
Adakalanya engkau membuat mata ini buta,
Buta akan segala apa yang ada,
Yang membuat buruk terlihat baik,
Dimana kesalahan mu cinta,
Dimana kebenaran mu cinta ?

Kau hadir bagai nuansa hening pagi yang suci,
Namun selalu kau tutupi keheningan itu,
dengan teriknya mentari,
Setelah semuanya tampak terang,
Kau kirimkan kan awan gelap menutupi keindahan dunia,

Adakah ini petanda semua hanya sementara..

Cinta,,
Kau hadir berikan janji membuat semua insan terbuai,
Kau buat insan yang tidak bisa bosan akan 1 jiwa,
Tetapi terkadang kau buat insan serakah akan beribu jiwa,

Siapa yang akan menjawab semua pertanyaan ini cinta,
Siapa yang akan mendengarkan ini cinta,
Ku bertanya pada alat perantara yang dilihat semua pecinta cinta.

Puisi Cinta : Siapa Yang Akan Menjawab ? by Emha
Continue reading →

Puisi Hati Yang Sunyi


Puisi Hati Yang Sunyi


Ketika tumpuan mulai merapuh
Sekujur tubuh seakan mati rasa
Membatu dan membisu
Aku kehilangan diriku
Diantara selah-selah pilu

Tak kuasa aku menahan
Air mata jatuh berderai
Memberi bekas diatas selimut jiwa
Dengan heningnya hati
Tentang mimpi yang telah pergi
Untuk sebuah kebebasan

Pengarang: Psycho
Continue reading →

Puisi Perih Hatiku

Puisi Perih Hatiku

Diam sunyi dingin membelai tubuhku yang rapuh
Saat semua angan yang mulai terbuka cerah
Menjadi hitam pekat dalam kegelapan
Hati ini hancur tak terkendali oleh tawa, tangis, amarah

Tetes peluh mengalir deras bersama tetes air mata
Dari hati yang terluka akan cinta yang telah diraih
Namun hanya sekejap semua bahagia menjadi tangis
Sirna semua harapan akan cinta, lenyap sudah asa ini

Terasa perih hatiku bagai tertancap oleh duri mawar indahmu
Yang kau tancapkan perlahan dalam hatiku
Tetes darah cinta sejati mengalir pekat dalam tangis hidup ini
Menoreh luka batin yang tak terjawab

Membekas lekat di jiwa dan raga ini
Ingin ku kayuh lagi asaku tapi entah kapan kumulai
Aku ingin berdiam sendiri dalam keheningan mimpi
Mengobati perih hatiku yang kau berikan

Puisi Perih Hatiku by Nita Cah Kediri
Continue reading →

Puisi Cinta : Aku Cinta Dia

Puisi Cinta : Aku Cinta Dia

Dulu semua terjalin begitu indah..
Dari pengenalan menjadi pendekatan..
Dari percobaan menjadi keseriusan..
Awalnya tak mau memikirkan logika..
Yang terpenting cinta telah bicara..
Tak peduli bagaimana akhirnya..

Waktupun merayap pasti..
Kebersamaan membuat kasih yang begitu dalam..
Sangat indah dan tak mungkin dilupakan..
Perbedaanpun di abaikan..
Pertentangan menjadi penghalang..
Semua hancur..
Aku menangis dalam perihku..

Cinta terbesarku harus kukorbankan..
Entah demi siapa..??
Demi keluarga atau agama..
Perbedaan yang tak bisa disatukan..
Membuat aku dan dia terluka..
sama-sama terluka..
Mengumpulkan puing-puing perjalanan cinta
Sesak dadaku mengenangnya..

Siapa yang bisa disalahkan..
Waktu yang telah mempertemukan..
Ataukah aku yang tak mengindahkan logika..
Aku mencintainya..
Tulus tanpa syarat apa-apa..
Sedetikpun aku tak mampu bergeming..
Cintaku begitu besar..
Cinta terbesar yang terjalin dalam sebuah perbedaan

Tuhan..aku cinta dia..
Haramkah kika aku mencintainya
Salahkah jika aku menyayangnya..
semuapun harus kulepaskan..
Termasuk dia..

Cintaku dan cintanya..
Tertulis hanya dalam sebuah cerita
Bukan pengukuhan dalam satu ikatan..
Berjalan sendiri
Tapi hati saling memiliki..

Kulepaskan dia..
Semoga cintaku selalu menjaganya..

Puisi Cinta : Aku Cinta Dia by Angga Wardhana
Continue reading →

Puisi Sesal

Puisi Sesal

Pagi ku hilang sudah melayang,,
Hari mudaku sudah tinggi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai dihari pagi
Beta lengah dimasa muda
Kini hidup beracun hati
Miskin ilmu miskin harta

Akh,, apa guna aku sesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan dipagi hari
Menuju kearah padang bakti,,

Puisi Sesal by Eka Suprapti
Continue reading →

Puisi Untuk Satu Senyuman

Puisi Untuk Satu Senyuman

Hidup apa kau janjikan
Hidup siapa kuberikan
Kita tak paham pada pemahaman
Kita jatuh cinta pada garis hati

Namun adakah air mata
untuk satu senyuman
Kerinduan teteskan air mata
untuk kesedihan hati
Namun Kesedihan itu adalah anugrah

Cinta kepada agama jadi abadi
Cinta kepada harta tak akan abadi
Cinta kepada ibu jadi abadi

"Yang penting"
Bagaimana kita beribadah
kepada yang maha kuasa
dan meminta keridhoan-NYA

Puisi Untuk Satu Senyuman by Aan
Continue reading →